10 Hewan Yang Ikut Berperang

Kuda :

Orang sudah memenfaatkannya sejak pertama kali manusia mampu menjinakkannya sekitar 5.500 tahun yang lalu. Untuk urusan perang, kuda sudah bukan hal yang baru lagi. Hampir setiap kebudayaan dari berbagai negara memanfaatkan kegesitan dan tenaga Kuda sebagai kendaraan paling efisien dan efektif dalam menghindari atau melakukan serangan musuh

Spoiler for 2. Anjing :

Anjing dapat dilatih, ini alasan manusia melibatkannya. Sifat nalurinya yang dapat menyerang membuat orang asli Amerika menjasikannya sebagai senjata yang mematikan. Sedikit modifikasi, Bangsa Romawi dan Conquistador Spanyol menambahkan material duri di leher dan pakaian lapis baja pada pasukan anjing mereka. Bahkan beberapa peperangan di Asia juga memanfaatkan Anjing sebagai pasukan bom bunuh diri

Spoiler for 3. Bagal :

Bagal adalah hasil persilangan kuda dan keledai. Meski tak langsung membantu melumpuhkan musuh, Bagal sangat berjasa, terutama dalam hal membawa logistic, baik makanan sampai senjata. Legiun Romawi kuno bergerak satu keledai untuk setiap 10 Legiun Romawi san Napoleon Bonaparte mengendarainya melintasi pagunungan Alpen. Sampai sekarang Bagal masih digunakan, bahkan untuk kelas tentara Amerika yang canggih dan modern sekalipun

Spoiler for 4.Gajah :

Selain bisa ditunggangi Gajah bisa menginjak-injak tentara, menusuk dengan taring mereka dan bahkan melemparkan manusia malang dengan gading mereka. Kerajaan Kuno India mungkin telah pertama untuk menjinakkan gajah sebagai tank hidup, tetapi praktik segera menyebar ke Persia di Timur Tengah

Spoiler for 5. Lumba-lumba :

Lumba-lumba botol telah membantu patroli Angkatan Laut AS lautan sejak 1960-an. Menggunakan sonar canggih biologis mereka dapat mencari tambang berdasarkan konsep Echolocation

Spoiler for 6. Burung Merpati :

Homing navigasi atau kemampuan mereka untuk kembali kerumah di ratusan mil adalah keistimewaan hewan ini. Pada Perang Dunia 1, Merpati sudah dikenal sebagai hewan pembawa berita. Salah satu merpati yang terkenal Cher Ami bahkan meraih "Perancis Croix de Guerre" untuk menyampaikan 12 pesan antara benteng di Verdun, Prancis wilayah.

Spoiler for 7. Singa Laut :

Mamalia laut ini memiliki visi rendah cahaya sangat baik dan dapat mendengar di bawah air, bisa berenang 25 mph (40 Km/h), dan melakukan penyelaman berulang hingga 1.000 kaki dibawah permukaan laut. hewan ini dilatih sebagai penyapu ranjau yang dapat menemukan dan menandai tambang. Singa laut bahkan dapat melampirkan manset kaki khusus untuk penyelam manusia atau penyabot, yang memungkinkan pelaut untuk membawa para tersangka kepermukaan

Spoiler for 8. Lebah :

Lebah Stinger bisa menjadi senjata efektif bila diprovokasi. orang-orang Yunani kuno, Roma bahkan pejuang Vietnam menggunakan lebah serangga kecil untuk mencegah pasukan musuh. Melontarkan serangan ke musuh, adalah cara yang biasa untuk menggunakan senjata ini. Selain sebagai senjata ilmuan Amerika menggunakan lebah sebagai hewan pendeteksi ranjau darat

Spoiler for 9. Unta :

Daya tahan tubuh dan tenaganya membuat unta sangat efektif digunakan untuk berperang di daerah kering menggantikan kuda. Bangsa yang tinggal di gurun Afrika Utara dan Timur Tengah pada zaman kuno, sering memenfaatkan Unta untuk berperang. Selain itu, bau Unta konon juga membuat pasukan kavaleri kuda musuh menjadi takut

Spoiler for 10. Kelelawar :

Bom kelelawar berhasil membakar sebuah desa Jepang, simulasi hangar US Army dan mobil umum. Sayangnya Proyek Amerika yang menghabiskan dana sampai $ 2.000.000 ini akhirnya gagal setelah beberapa kelelawar menolak kooperatif dan jatuh akibat tidak mampu menahan beban yang dibawa