ShoutMix chat widget
Bhokalor

16 Mar 2011

Proses Ledakan Reaktor Nuklir di Jepang

Beginilah Proses Terjadinya Ledakan Reaktor Nuklir di Fukushima Pasca Gempa



Quote:
In graphics: What went wrong at Fukushima?
(silahkan klik gambar dibawah ini untuk melihat gambar interaktif)




How the problems unfolded

a. A magnitude 8.9 earthquake hit northern Japan on Friday 11 March and the nuclear reactors in operation at Fukushima Daiichi were shut down. Control rods were activated to stop the nuclear reactions that generate power.

b. However, power supplies were affected by the quake and resulting tsunami, meaning the cooling systems, which stop the fuel in the core heating up to unsafe levels, failed. Cooling is still needed even after a reactor is shut down because the fuel continues to give off enormous heat.

c. The lack of power meant water stopped circulating and began to boil, creating steam. As the water began to boil away, it is believed the rods were exposed to air above the water line, causing them to heat further, melting or splitting their zirconium alloy casings.

d. As the zirconium alloy reacted with the steam, it created hydrogen gas, which is highly volatile. As engineers tried to vent this gas outside the containment chamber to relieve the pressure, the gas exploded, blowing off the roof of the outer building.

e. Officials are now swamping the units with seawater as an emergency coolant, and are using boronic acid, which hampers nuclear reactions.
http://www.ffxivpro.com/forum/topic/...aketsunami/42/
How a Reactor Shuts Down and What Happens in a Meltdown
(silahkan klik gambar dibawah ini untuk melihat gambar interaktif tentang isi perut reaktor nuklir di Fushima yg meledak itu)


Kepulan ledakan di reaktor nuklir Fukushima. Asap membumbung dari reaktor nuklir Fukushima Daiichi (14/3), awan cendawan kecil?

source: New York Times, March 14. 2011



17 Tentara AS Terpapar Radiasi Nuklir Jepang
Senin, 14 Maret 2011 | 19:20 WIB


USS Ronald Reagen US Carrier.

TEMPO Interaktif, Washington - Sebanyak 17 Awak kapal induk Amerika Serikat, USS Ronald Reagan yang berada di Jepang dikabarkan terpapar radiasi. Mengutip dari seorang sumber di pemerintahan, para awak tersebut terpapar radiasi, setelah tiga helikopter milik USS Ronald Reagan yang terbang 96 kilometer dari reaktor nuklir di Fukushima yang meledak. Helikopter tersebut terkena radiasi lewat kepulan asap reaktor nuklir itu.

Menurut juru bicara Kapal Induk AS, Jeff A. Davis di Jepang, sebanyak 17 awak tersebut terkontaminasi dalam level rendah. Mereka sudah diperintahkan untuk menghancurkan seragam mereka. Mereka juga sudah disikat dan dalam proses dekontaminasi. "Mereka terpapar dalam level yang sangat, sangat rendah," kata Davis.

Menurut Davis, paparan radiasi ini juga tidak berbahaya. "Tapi ini menjadi peringatan buat kami agar berhati-hati," katanya. Berdasarkan pemeriksaan lewat alat sensor radiasi, selain helikopter dan awak, kapal induks USS Ronald Reagan juga terpapar radiasi nuklir.

Kapal induk yang digerakan oleh nuklir, USS Ronald Reagan berada di Jepang untuk membantu proses evakuasi dan pemulihan pascabencana. Selain mengirim kapal induk, Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Tokyo telah menyumbangkan US$100 ribu untuk penanganan bencana.

Adapun Lembaga bantuan Amerika Serikat untuk Pembangunan (USAID) menyiapkan dua tim penyelamat yang berjumlah 150 orang. Mereka juga menerjunkan 12 anjing terlatih untuk mencari korban yang selamat.

Sebuah ledakan baru mengguncang kompleks reaktor nuklir Fukushima Daiichi, Jepang, yang mengirimkan kepulan asap ke udara, Senin (14/3). Jepang kini tengah berjuang keras untuk mencegah bencana nuklir dan merawat jutaan orang tanpa air menyusul krisis terburuk sejak Perang Dunia Dua setelah gempa dan tsunami, yang diperkirakan menewaskan lebih dari 10 ribu orang.


Radiasi Nuklir Sudah Sampai Tokyo


Selasa, 15 Mar 2011 03:07 WIB

TOKYO, RIMANEWS - Radiasi di atas batas normal sudah terdeteksi di Tokyo, Jepang, Selasa, menyusul ledakan pada sejumlah reaktor nuklir negara itu setelah sistem pendinginnya gagal akibat dan tsunami pada Jumat lalu. Namun pejabat kota Tokyo menyatakan, level radiasi itu belum membahayakan kesehatan manusia.

"Kami memantau tingkat radiasi yang melampaui batas normal terjadi pagi ini di Tokyo. Namun kami tidak menilai bahwa hal itu sudah berada dalam level yang berbahaya bagi tubuh manusia," kata Sairi Koga, pejabat pemerintah Metropolitan Tokyo.

Jepang, Selasa, memperingatkan bahwa tingkat radiasi di daerah sekitar reaktor nuklir yang rusak karena terkena gempa pada Jumat pekan lalu sudah mencapai angka yang berbahaya bagi kesehatan manusia, setelah terjadi ledakan dan kebakaran pada Selasa pagi. Pembangkit itu terletak di 250 kilometer di timurlaut Tokyo.

Sementara itu, kedutaan Perancis di Tokyo mengatakan, angin beradioaktif level rendah bisa mencapai Tokyo dalam beberapa jam. Kedutaan Besar Perancis memperingatkan pada pukul 01.00 GMT (08.00 WIB) bahwa angin dengan radioaktif tingkat rendah bisa mencapai Tokyo dalam waktu sekitar 10 jam ke depan (18.00 WIB).

Kantor berita Kyodo melaporkan, tingkat radiasi di kota Maebashi, 100 kilometer di utara Tokyo, naik 10 kali lipat di atas batas normal.

0 komentar:

Posting Komentar

IP
English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified