Siapakah Irfan Bachdim ini? membuat penasaran GoMe Computer untuk menyelidiki sepak terjang pemain ini, kalau melihat wajahnya seperti pemain Asing atau pemain import berwajah Bule alias keturunan Indo dari penyelidikan memang Irfan keturunan Indo Ayahnya bernama Noval Bachdim sebagai pemain Persema Malang di era 80-an. Keluarga besar dari ayahnya kini masih tinggal di Kota Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Foto Irfan Bachdim
Profil Irfan Bachdim
Bernama lengkap Irfan Haarys Bachdim,   lahir di Amsterdam, 11 Agustus 1988 yang lalu, umur 22 tahun, Tinggi   1.72 m dan Posisi sebagai Gelandang,Striker maupun sayap. Ia merupakan   pemain sepak bola Indonesia keturunan Belanda, hasil naturalisasi yang   dilakukan oleh PSSI bersama dengan Christian Gonzalez agar dapat   memperkuat timnas Indonesia. Saat ini ia memperkuat Persema Malang di   Liga Super Indonesia. Ia direkrut Pelatih Persema Timo Scheunemann   bersama Kim Jefri Kurniawan. Pelatih Persema Malang itu tertarik ketika   Irfan dan pemain muda berbakat Indonesia lainnya bermain di laga amal   untuk tokoh sepakbola Lucky Acub Zaenal di Stadion Gajayana, Malang.   Irfan sempat hampir membela tim sepak bola U-23 Indonesia di Asian Games   2006 – Qatar. Sayang, dia harus absen dari turnamen tersebut karena   menderita cedera. Pada Bulan Juli 2009 dia ditransfer tanpa biaya ke   klub HFC Haarlem. Seperti dikutip Wikipedia Indonesia.
Irfan  saat ini tergabung dalam timnas  Indonesia asuhan Alfred Riedl untuk  Piala AFF 2010. Debut pertama  bersama timnas Indonesia ia awali ketika  timnas menang 6-0 di laga  persahabatan melawan Timor Leste, di  Palembang pada 21 November 2010.
Penampilan  pertamanya bersama Timnas  dalam turnamen resmi terjadi pada 1 Desember  2010, saat Indonesia  mengalahkan Malaysia 5-1 di Gelora Bung Karno  pada ajang Piala AFF 2010.  Irfan sendiri mencetak 1 gol dalam  pertandingan tersebut. Untuk  mengetahui pertandingan berikutnya  silahkan lihat Jadwal Piala AFF 2010 lengkap. Saksikan juga melalui Siaran RCTI TV Online Indonesia.





Bhokalor
0 komentar:
Posting Komentar