ShoutMix chat widget
Bhokalor

22 Des 2010

DEVIDE ET AMPERA INDONESIA [warga asli indonesia perlu masuk]

ane ga ngarep apa" cuma mohon budidayakan


sadarkah kamu bahwa pelecehan kedaulatan indonesia oleh malaysia adalah strategi lama'DEVIDE AT AMPERA' ,yang tak kita sadari.

let's flash back ....
dunia atau indonesia adalah raksaksa yg terdidur.iya sempat berdiri tegak dengan kerajaan maritim nya di masa lampau.namun sejak kedatangan belanda dunia menidurkan sang raksasa dengan devide at ampera atau adu domba saat itulah indonesia di adu domba dengan beragam suku yang terpecah belah agar mudah terkalahkn.namun ternyata itu butuh waktu 350 tahun bagi belanda untuk menguasai.mengapa indonesia merdeka?? karena tak terkalahkan jika semua bersatu.
di masa modern,devide at ampera di terapkan lewat adu donba politik,agar gembar dengan kecerdasan habibie,beliau memimpin hanya selama 512 hari namun mengeluarkan indonesia dari jurang kerisis beliau turun jabatan dan kecerdasan nya di manfaatkan negara lain.
di masa ketiga,mantan keuangan sri mulyani dengan prestasi nya menghindarkan dari krisis finansial 2008 bahkan meraih hal positif. dunia selagi gempar adu domba politik yang terjadi mengharapkan sri mulyani mundur dan di pilihlah bank dunia..apakah kamu tidak sadar??mengapa indonesia mengusir penjabat terbaik nya..
lalu mengapa tindakan malaysia di katakan devide at ampera???karena sekarang adalah masa" yg hebat bagi indonesia. terhindar hari krisis finansial 2008 membuat dunia terbelalak.
apalagi sekarang pemerintahan menargetkan pertumbuhan ekonomi 5,5% malaysia ingin sang raksasa cepat di tidurkan kembali,dengan adu domba nya..
lantas? apakah perang tidak,negri ini telah berada di jalur yang tepat perang hanyalah menguras perhatian dan uang negara. cukup tindak tegas!!!!!! maka dunia terdiam karena adu domba telah gagal.
indonesia adalah bangsa yg cerdas maju terus indonesia. sadarlah bahwa ini haya sandiwara belaka!!!!!

NKRI HARGA MATI JIWA RAGA KAMI

0 komentar:

Posting Komentar

IP
English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified